Penulis : Mustofa Hilmi, M.Sos.
Deskripsi :
Komunikasi visual memiliki cara kerja penangkapan objek dengan mata. Seseorang akan mendapatkan pesan dan kesan atas visual yang telah dilihat. Melalui proses tersebut, otak akan melakukan interpretasi makna. Aktivitas ini melibatkan berbagai unsur grafis seperti huruf, lambang, gambar, warna, ilustrasi, pamflet, iklan dan objek lainnya yang memiliki makna tertentu ketika dilakukan penginderaan.
Selain itu, pesan visual juga dapat meningkatkan daya ingat. Tampilan yang menarik dan mudah dipahami dapat menciptakan memori jangka panjang bagi khalayak. Seorang komunikator visual dapat menyampaikan pesan secara ringkas namun padat makna. Visual fokus pada poin-poin penting yang ingin disampaikan individu. Audien dapat menyerap informasi dengan menghubungkan objek visual sesuai konteks kehidupannya. Hal tersebut dapat memperkuat ingatan atas informasi. Beberapa contoh penggunaan komunikasi visual diantaranya video, chart, diagram, infografis, GIF, screenshot, screen recording, animasi, dan slide.