Judul : Kepemimpinan Perempuan dalam Pondok Pesantren
Peran dan Posisi Bu Nyai dalam Pengembangan Pondok Pesantren
Penulis : Titik Rahmawati, M.Ag.
Zulaikha
Ana Azkiyatin Niswa
Agama masih sering dijadikan dalih sebagian orang untuk mewujudkan ketimpangan gender. Asumsi bahwa perempuan adalah mahluk yang lemah, cengeng, dan mempunyai standar akal di bawah laki-laki sudah mengkristal dalam benak pemahaman mayoritas masyarakat. Perempuan dikondisikan sedemikian rupa supaya mereka menganggap dirinya tidak layak disejajarkan dengan laki-laki. Lebih naif lagi, jika ketimpangan tersebut justru tumbuh subur dan mengakar di lembaga pendidikan seperti pesantren
Secara umum pesantren dipahami secara sederhana sebagai lembaga pendidikan yang mempunyai sistem asrama atau mondok serta sebuah lembaga pendidikan yang pada pengajaran ilmu-ilmu keislaman, khususnya pengajaran kitab-kitab kuning. Pesantren di Indonesia tidak hanya lembaga pendidikan semata tapi juga lembaga sosial kemasyarakatan yang memiliki karakteristik-karakteristik tersendiri. Untuk konteks Jawa misalnya, pesantren adalah sebuah perpaduan antara prinsip dan tradisi budaya lokal dengan tradisi keagamaan, yaitu Islam.